Label

Selasa, 27 Mei 2014

Hubungan Durasi Hujan dengan Intensitas


Berdasarkan pengalaman di Jayapura seringkali ketika mahasiswa atau kalangan umum mengajukan surat untuk meminta data hujan dari instansi yang mempunyai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) melakukan pencatatan hujan, data hujan yang diberikan itu berupa data sampel hujan harian maksimum atau hujan bulanan, bukan data hujan dengan durasi yang pendek yakni dalam menit atau jam. Data curah hujan dengan durasi waktu yang pendek ini hanya dapat diperoleh dengan menggunakan alat pencatat hujan otomatis. Di Indonesia alat ini belum banyak, yang lebih banyak digunakan adalah alat pencatat hujan biasa yang mengukur hujan 24 jam atau disebut dengan hujan harian. Apabila data hujan yang tersedia hanya data hujan harian, maka intensitas hujan untuk durasi menitan atau jam itu dapat diestimasi dengan menggunakan rumus Mononobe, yang rumusnya sebagai berikut :
I =  X24         242/3
    ____   x   ____

     24               t

Keterangan rumus :
I = intensitas hujan rencana (mm)
X24 = tinggi hujan harian maksimum (mm)
t = durasi hujan atau waktu konsentrasi (jam)


Tabel 1. Rekap Hasil Perhitungan Hujan Rencana
Periode Ulang
Hujan Rencana (mm)
Gumbel
Normal
Log Normal
Log Pearson Type III
1
2
3
4
5
X2 tahun
154,06
164,9
157,43
156,53
X5 tahun
222,61
210,72
205,11
204,92
X20 tahun
307,07
254,36
264,00
267,73
X50 tahun
360,59
276,72
295,12
305,91
X100 tahun
400,69
292,00
328,15
335,50

Nah, beberapa hari yang lalu kita telah menghitung hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun, 5 , 20 , 50 dan 100 tahun dengan rumus Gumbel, Normal, Log Normal, Log Pearson Type III (seperti tertera dalam tabel 1). Data yang digunakan untuk menghitung hujan rencana tersebut digunakan data sampel hujan harian maksimum. Oleh karena itu pada pembahasan kali ini kita akan mencoba menghitung durasi hujan dalam jangka pendek (menit/jam) untuk masing-masing periode ulang dari keempat metode tersebut, dan selanjutnya baru digambarkan grafik hubungan antara durasi hujan dengan intensitas. Mengingat datanya banyak maka perhitungan intensitas hujan untuk durasi yang pendek hanya ditampilkan satu contoh saja dan ketika melihat data dalam tabel kalian bisa paham angka-angka tersebut didapat dari mana. (Data dalam tabel telah dihitung terlebih dahulu di Ms Excel 2007, biar cepat).
Misalnya :
Diketahui hujan rencana periode ulang 2 tahun 154,06 mm. Hitung intensitas hujan dengan rumus Mononobe untuk durasi 5 menit (5/60 menit = 0,083 jam).
I =  X24  x    242/3 =     154,06 x 24 2/3

       _____    _____       ____________        =      287,66 mm

         24            t            0,083

Tabel 2. Perhitungan intensitas hujan rencana dengan rumus Mononobe untuk Metode Gumbel
Durasi
(jam)
2 Tahun
154,06 mm
5 tahun
222,61 mm
20 tahun
307,07 mm
50 tahun
360,59 mm
100 tahun
400,69 mm
5/60
287,66
415,66
573,37
673,31
748,18
10/60
181,22
261,85
361,20
424,16
471,32
15/60
134,58
194,46
268,25
315,00
350,03
20/60
119,18
172,21
237,54
278,95
309,97
30/60
84,78
122,50
168,98
198,44
220,50
60/60
53,40
77,17
106,45
125,00
138,91
120/60
33,64
48,61
67,06
78,75
87,50
240/60
21,19
30,62
42,24
49,61
55,12
300/60
18,26
26,39
36,40
42,75
47,50


Tabel 3. Perhitungan intensitas hujan rencana dengan rumus Mononobe untuk Metode Normal
Durasi
(jam)
2 Tahun
164,9 mm
5 tahun
210,72 mm
20 tahun
254,36 mm
50 tahun
276,72 mm
100 tahun
292,00 mm
5/60
307,90
393,46
474,95
516,70
545,23
10/60
193,97
247,86
299,20
325,50
343,47
15/60
144,05
184,08
222,20
241,73
255,08
20/60
127,56
163,01
196,77
214,07
225,89
30/60
90,74
115,96
139,97
152,28
160,69
60/60
57,16
73,05
88,18
95,93
101,23
120/60
36,01
46,02
55,55
60,43
63,77
240/60
22,68
28,99
34,99
38,07
40,17
300/60
19,55
24,98
30,15
32,80
34,62


Tabel 4. Perhitungan intensitas hujan rencana dengan rumus Mononobe untuk Metode Log Normal
Durasi
(jam)
2 Tahun
157,43 mm
5 tahun
205,11 mm
20 tahun
264,00 mm
50 tahun
295,12 mm
100 tahun
328,15 mm
5/60
293,96
382,99
492,95
551,06
612,73
10/60
185,18
241,26
310,54
347,14
386,00
15/60
137,52
179,18
230,62
257,81
286,66
20/60
121,78
158,67
204,22
228,30
253,85
30/60
86,63
112,87
145,28
162,41
180,58
60/60
54,57
71,10
91,52
102,31
113,76
120/60
34,38
44,79
57,65
64,45
71,66
240/60
21,65
28,21
36,32
40,60
45,14
300/60
18,66
24,31
31,30
34,99
38,90


Tabel 5. Perhitungan intensitas hujan rencana dengan rumus Mononobe untuk Metode Log Pearson Type III
Durasi
(jam)
2 Tahun
156,53 mm
5 tahun
204,92 mm
20 tahun
267,73 mm
50 tahun
305,91 mm
100 tahun
335,50 mm
5/60
292,28
382,63
499,91
571,21
626,46
10/60
184,12
241,04
314,92
359,84
394,64
15/60
136,74
179,01
233,88
267,23
293,08
20/60
121,09
158,52
207,11
236,65
259,54
30/60
86,14
112,77
147,33
168,34
184,63
60/60
54,26
71,04
92,81
106,05
116,31
120/60
34,18
44,75
58,47
66,80
73,27
240/60
21,53
28,19
36,83
42,08
46,15
300/60
18,55
24,29
31,74
36,26
39,77


Sumber Pustaka  :
Kamiana, I Made., 2001, Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu, Yogyakarta
Wesli,Ir.,2008, Drainase Perkotaan. Graha Ilmu, Yogyakarta


1 komentar: