Label

Senin, 09 Juni 2014

Kriteria Perencanaan Hidrolika Saluran Drainase

Perencanaan hidrolika saluran itu harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut :
·  Karena alasan ekonomi penampang saluran harus dipakai penampang hidrolis terbaik, yaitu penampang dengan luas minimum tapi mampu membawa debit maksimum.
·  Bentuk penampang saluran bisa dipilih bentuk empat persegi panjang, trapesium, lingkaran, setengah lingkaran, atau kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut. 
·  Hendaknya saluran dibuat dalam bentuk majemuk, terdiri dari saluran kecil dan saluran besar, guna mengurangi beban pemeliharaan.
·  Kecepatan maksimum aliran agar ditentukan tidak lebih besar dari kecepatan maksimum yang diijinkan sehingga tidak terjadi kerusakan. Kecepatan maksimum ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar. Untuk saluran tanah V = 0,7 m/dt. Pasangan batu kali V = 2 m/dt dan pasangan beton V = 3 m/dt.
·  Kecepatan minimum aliran agar ditentukan tidak lebih kecil dari pada kecepatan minimum yang diijinkan sehingga tidak terjadi pengendapan yang memungkinkan tumbuhnya tanaman air. Kecepatan yang dapat mencegah tumbuhnya tanaman air, yaitu Vmin = 0,6 m/det.
·  Saluran sebaiknya dibuat dengan lapisan atau pasangan yang dapat menahan erosi. Dengan alasan estetika saluran drainase pemukiman dan jalan raya sebaiknya dengan lapisan atau pasangan yang tahan erosi.
·  Saluran drainase yang berada dekat muara sungai dan terpengaruh pasang surut air laut, perlu diperhitungkan pasang surut air laut dalam perencanaan. Mengingat apabila terjadi pasang akan terjadi aliran balik (back water effect).
Sumber :
Wesli,Ir.,2008, Drainase Perkotaan, Graha Ilmu, Yogyakarta
Departemen Pekerjaan Umum, 2002, Tata Cara Pembuatan Rencana Induk Drainase Perkotaan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar