A. Bentuk Saluran
Dalam menentukan bentuk
dan dimensi saluran yang akan digunakan dalam pembangunan saluran baru maupun
dalam kegiatan perbaikan penampang saluran yang sudah ada, salah satu hal
penting yang perlu dipertimbangkan adalah ketersediaan lahan. Mungkin di daerah
pedesaan membangun saluran dengan kapasitas yang besar tidak menjadi masalah
karena banyaknya lahan yang kosong, tapi di daerah perkotaan yang padat tentu
bisa menjadi persoalan yang berarti karena terbatasnya lahan. Oleh karena itu,
penampang saluran drainase perkotaan dan jalan raya dianjurkan mengikuti penampang
hidrolis terbaik, yaitu suatu penampang yang memiliki luas terkecil untuk suatu
debit tertentu atau memiliki keliling basah terkecil dengan hantaran maksimum. Dimensi
saluran harus mampu mengalirkan debit rencana atau dengan kata lain debit yang
dialirkan harus sama atau lebih besar dari debit rencana. Untuk mencegah muka
air ke tepi (meluap) maka diperlukan adanya tinggi jagaan pada saluran, yaitu
jarak vertikal dari puncak saluran ke permukaan air pada kondisi debit rencana.
Bentuk penampang saluran
pada muka tanah umumnya ada beberapa macam antara lain; bentuk trapesium, empat
persegi panjang, segitiga, setengah lingkaran. Beberapa bentuk saluran dan
fungsinya dijelaskan pada tabel berikut ini;
Tabel bentuk-bentuk umum
saluran terbuka dan fungsinya
Selain bentuk-bentuk yang
tertera dalam tabel, masih ada bentuk-bentuk penampang lainnya yang merupakan
kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut, misalnya kombinasi antara empat
persegi panjang dan setengah lingkaran, yang mana empat persegi panjang pada bagian
atas yang berfungsi untuk mengalirkan debit maksimum dan setengah lingkaran pada
bagian bawah yang berfungsi untuk mengalirkan debit minimum.
B. Persamaan yang Digunakan
untuk Menghitung Dimensi Saluran
Telah dijelaskan sebelumnya
bahwa bentuk saluran ada berbagai macam dan yang akan dibahas persamaannya dibatasi
hanya pada bentuk empat persegi panjang dan trapesium.
1. Persamaan pada bentuk saluran empat persegi panjang
2. Persamaan pada bentuk saluran trapesium
C. Contoh Perhitungan
Soal 1 !
Saluran drainase berbentuk empat
persegi panjang dengan kemiringan dasar saluran 0,015, mempunyai kedalaman air
0,45 meter dan lebar dasar saluran 0,50 meter, koefisien kekasaran Manning n= 0,010.
Hitung kecepatan aliran dalam saluran, jika debit rencana sebesar 1,25 m3/det
?
Diketahui :
n = 0,010
S = 0,015
Q = 1,25 m3/det
h = 0,45 m
B = 0,50 m
Ditanyakan :
V .........?
Penyelesaian
:
Soal 2 !
Saluran drainase berbentuk trapesium
dengan kemiringan dinding saluran m= 1, mempunyai kedalaman air 0,65 meter,
lebar dasar 1,25 meter, koefisien kekasaran Manning n = 0,010. Hitung
kemiringan dasar saluran jika debit yang mengalir sebesar 3,10 m3/det
?
Diketahui :
m = 1
h = 0,65 m
B = 1,25 m
n= 0,010
Q = 3,10 m3
Ditanya : S ..........?
Penyelesaian
:
Soal 3 !
Saluran drainase sekunder berbentuk
trapesium mengalirkan debit sebesar 2,3 m3/det. Kemiringan dasar
saluran 1 : 5000. Dasar saluran mempunyai koefisien kekasaran n = 0,012.
Tentukan dimensi tampang saluran yang paling ekonomis ?
Diketahui :
Q = 2,3 m3/det
S = 1 : 5000
n = 0,012
Ditanyakan :
dimensi penampang yang ekonomis ?
Penyelesaian
:
Bentuk
trapesium yang paling ekonomis adalah setengah heksagonal, dengan jari-jari
hidraulik setengah dari kedalaman air.
Sumber :
Wesli,Ir.,2008, Drainase Perkotaan, Graha
Ilmu, Yogyakarta
sangat bermanfaat sekali
BalasHapustrima kasih kaka
BalasHapusblognya bermanfaat
terimakasi gan.. bermanfaat banget, tapi apa betul itu penampang persegi utk yang debitnya besar? soalnya di perumahan saya debitnya gk besar dan lahan nya gak banyak. mohon di revisi agar lebih jelas nya.
BalasHapusbos untuk nilai kekasaran manning (n), apakah ada ketetapannya/ nilai standarnya...? mohon pencerahannya
BalasHapusmakasih bos
BalasHapusuntuk nilai m pada saluran ekonomis trapesium apa bisa jika pakai nilai m=1 ?
BalasHapustergantung besarnya Q rencana yang didapat. ada di tabel 10 SNI tata cara perencanaan drainase permukaan jalan. jadi, kalau Q = 0,00 - 0,75 maka m=1:1
Hapusjika Q = 0,75 - 15 maka m= 1:1,5
jika Q = 15 - 80 maka m = 1:2 . :)
table SNI tahun berAPA MAS?
HapusBermanfaat sekali artikelnya terimaksih Bung
BalasHapusBermanfaat sekali artikelnya terimaksih Bung
BalasHapusUntuk mencari nilai m itu bagaimana ya ?
BalasHapusUntuk mencari nilai m itu bagaimana ya ?
BalasHapusperbandingan segitiga aja. sisi depan/sisi samping
Hapus8/3 itu dari mana ya? untuk rumus trapesium
BalasHapusBermanfaat terima kasih
BalasHapusuntuk luas penampang saluran cara menurunkan rumus biar hasilnya (b+mh)h bagimana caranya ?
BalasHapusditunggu balasannya secepatnya , karena sangat penting
Hapusmakasih
Bagaimana jika kemiringan dindingnya berbeda satu sama lain?
BalasHapusBagaimana jika kemiringan dindingnya berbeda satu sama lain?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPada contoh soal 3 di rumus Q yang panjang itu,, tiba2 dapat h pangkat 8/3 itu bagaimana ya penjabarannya?
BalasHapuskalau yang diketahui hanya lebar (b) dan kecepatan (V) terus mecari tinggi muka air normaal nya giaman ?
BalasHapusBung itu cara menghitung angka angka dr rumus dalam mencari h gmn ya
BalasHapusslamat malam pak. ini soal 2 kenapa m pangkat 2 jadi 12?
BalasHapusAda contoh penyelsaian untuk koefisien kekasaran Manning (n) yang berbeda gak gan?
BalasHapuskecepatan aliran air maksimal dalam selokan berapa ya?? ada gak batas maksimalnya... sehingga kalau debit airnya terlalu besar air bisa meluap di selokan karena asumsi kecepatan airnya terlalu besar
BalasHapusmakasih gan sangat membantu..
BalasHapusmksi infonya
BalasHapusterimakasih pak
BalasHapustulisannya sangat bermanfaat sekali...
Terima kasih Lorens Rinto sdh bagi2 ilmu , sangat bermanfaat :)
BalasHapusBermanfaat, terima kasih
BalasHapusbermanfaat bagi yg mau mempelajarinya.tks atas ilmunya
BalasHapusLorens Rinto Kambuaya
sangat membantu
BalasHapusterima kasih
Gak contoh untuk stengah lingkaran kah
BalasHapusTerimakasih blognya bermanfaat
BalasHapussangat bermanfaat.terus berkarya,Kaka....
BalasHapustulllullll
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalau kemiringan salurannya yang di sebelah kanan ada angka 3 dan 1 terus kemiringan saluran di sebelah kiri ada angka 1 dan 1, itu cara cari A nya gimana 🙏🙏🙏
BalasHapussumbernya dari mana ya gan? untum daftar pustaka
BalasHapusJika minta mendesaing sebuah saluran mengalirkan debit sebesar 3,028 m/detik dan ketersediaan ruang untuk saluran sebesar 2 m/detik dan kemiringan dasar saluran 0,0028 maka berapa dimensi saluran yang akan anda rencanakan
BalasHapusUntuk yg setengah lingkaran. Mencari A nya dengan rumus apa ya?
BalasHapusmin apakah ada contoh perhitungan yang setengah lingkaran?
BalasHapusuntuk soal yang terakhir h pangkat 8/3 itu daari mana?
BalasHapusbagaimana rumus menghitung volume kemiringan trapesium
BalasHapussangat membantu 100%
BalasHapusterima kasih sangat membantu 100%
BalasHapusRumus untuk saluran berbentuk lingkaran bagaimana ya?
BalasHapusuntuk penampangnya berbentuk segitga itu bagaimana ya cara perhitunganya ?, soalnya jarang bgt yang bahas penampang segitiga
BalasHapusMenghitung kapasitas debit pada saluran segitiga apabila besaran jarai jari hidrolis Dan kecepatan aliran diketahui
BalasHapusmakasih banget
BalasHapus