Bentang alam merupakan
kenampakan yang terbentuk karena proses-proses alami dan bukan hasil campur
tangan manusia. Salah satu contoh bentang alam adalah sungai.
Sungai adalah tempat dan
wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara
dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis
sempadan (UU No 35 Tahun 1991)
Karakteristik atau
keadaan bentang alam sungai dari hulu ke hilir (mata air sampai muara) tidak
seragam, masing-masing mempunyai ciri-ciri tersendiri. Agar lebih mudah
mengambarkan karakteristik bentang alam sungai, maka sungai dari bagian hulu ke
hilir dapat dibedakan menjadi tiga bagian yakni, sungai bagian atas, tengah,
dan bawah. Berikut akan dijelaskan karakteristik umum ketiga bagian sungai
tersebut :
1. Sungai bagian atas
Luapan mata air di pegunungan
mengalir membentuk sungai yang dalam perjalanan menuju ke laut akan bergabung
dengan sungai yang lain. Pada sungai bagian atas kecepatan alirannya tinggi,
hal ini tak lain karena dipengaruhi oleh gradien kemiringan lereng yang
tinggi. Kedua sisi kanan kiri terjal dan
berbentuk V. Badan dan dasar sungainya sempit. Erosinya cenderung vertikal mengikis
dasar sungai. Selain itu, terkadang terdapat air terjun dan riam.
2. Sungai bagian tengah
Pada bagian ini badan sungai menjadi
lebar karena bertemu dengan anak-anak sungai dan aliran sungai lambat karena
dipengaruhi gradien lereng yang sedang. Erosi sungai ke samping dan lembah
semakin melebar. Kelokan (meander) mulai tampak. Pengendapan dapat terjadi
terutama di bagian depan belokan dan tepi-tepi sungai.
3. Sungai bagian bawah
Gambar Profil Memanjang Sungai
Pada bagian ini sungai melebar dan
aliran lambat karena gradien lemah sehingga terjadi banyak pengendapan. Bila terjadi
banjir sungai, sedimen terangkut dan diendapkan ke seluruh lembah sehingga
membentuk tanggul alam di kanan kiri sungai. Selain itu terkadang juga terdapat
danau kali mati (oxbow lake), yang
merupakan kelokan (meander) yang telah
terpotong. Dan juga cut off, yakni
kelokan yang hampir terpotong oleh hasil pengendapan.
Kira-kira demikian pembahasan
mengenai Karakteristik Umum Bentang Alam Sungai. Ciri-ciri yang dibahas diatas
hanyalah gambaran umum, bukan berarti semua sungai seperti itu, misalnya sungai
A terdapat oxbow lake belum tentu
sungai B demikian. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar