Jumat, 12 Desember 2014

Gambaran Bentuk Lahan Berdasarkan Kemiringan Lereng

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bagaimana cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghitung besar kemiringan lereng. Nah, misalnya setelah dihitung antara satu titik dengan titik lainnya memiliki kemiringan 5%. Setelah itu pasti kita berpikir begini, kira-kira kemiringan lereng 5% itu bentuk lahannya bagaimana ? Apakah datar atau bergelombang ?
Besar kemiringan lereng dapat memberikan gambaran bagaimana keadaan bentuk lahan di suatu wilayah. Beberapa pakar telah melakukan penelitian dan membuat klasifikasi bentuk lahan (relief) berdasarkan kemiringan lereng, misalnya klasifikasi menurut van Zuidam dan Dessaunnetes yang bisa dipakai sebagai referensi untuk menyimpulkan bagaimana bentuk lahan di suatu wilayah setelah dilakukan perhitungan.

Tabel klasifikasi relief, berdasarkan kemiringan lereng dan beda tinggi menurut van Zuidam, 1985.

Satuan Relief
 Kemiringan
(%)
Beda Tinggi
 (M)
Datar atau hampir datar
0 – 2
< 5
Bergelombang/miring landai
3 – 7
5 – 50
Bergelombang/miring
8 – 13
50 – 75
Berbukit bergelombang/miring
14 – 20
75 – 200
Berbukit tersayat tajam/terjal
21 – 55
200 – 500
Pegunungan tersayat tajam/sangat tajam
56 – 140
500 – 1000
Pegunungan /sangat curam
      >140
    >1000

Tabel klasifikasi kemiringan lereng yang dibagi kedalam 5 kelompok satuan morfologi menurut Dessaunettes, 1977.
Kemiringan (%)
Kondisi Daerah
Warna
< 2
Datar
Kuning
2 – 8
Gelombang lemah
Orange
8 – 16
Gelombang sedang
Hijau
16 – 32
Gelombang kuat
Biru
< 32
Gelombang sangat kuat
Merah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar