A. Ukuran sudut dalam
derajat
Derajat (0) adalah sebuah
satuan dari ukuran sudut. Agar lebih jelas mengenai derajat yang merupakan
satuan dari sudut, kalian bisa lihat pada skets di bawah ini.
Sebuah benda bergerak pada sebuah
lintasan yang berbentuk lingkaran. Pada mulanya benda berada di A, kemudian di
B, di C, dan akhirnya kembali lagi ke A. Dalam persoalan tersebut, dikatakan
benda itu bergerak dalam satu putaran dan panjang seluruh lintasan yang dilalui
sama dengan keliling lingkaran. Ketika benda bergerak satu putaran, jari-jari
OA menyapu sudut sebesar 3600. Maka ukuran sudut satu derajat (10)
dapat didefenisikan sebagai besar sudut yang disapu oleh jari-jari lingkaran
sejauh 1/360 putaran.
Ukuran sudut yang lebih kecil daripada derajat adalah menit
dan detik. Menit dilambangkan dengan (‘) dan detik dilambangkan dengan (“).
Hubungan antara derajat, menit dan detik, telah dijelaskan pada kotak di samping
skets diatas.
B. Hubungan ukuran derajat
dengan radian
1 radian (1 rad) adalah ukuran sudut
pada bidang datar yang terletak di antara dua jari-jari dan mencakup busur
lingkaran sepanjang jari-jari lingkaran tersebut. Agar lebih paham kalian bisa
lihat skets dan penjelasan disamping skets.
C. Konversi sudut
Konversi sudut sebenarnya tidak
terlalu jauh berbeda dengan konversi satuan pada besaran-besaran yang kalian
pernah pelajari dan lakukan. Pada konversi sudut, faktor konversi ditulis
sebagai bilangan pecahan dengan satuan yang akan dikonversikan ditempatkan
sebagai penyebut. Kalikan besaran sudut yang akan dikonversikan tersebut dengan
pecahan dan hasilnya dibulatkan ke dalam besaran yang mempunyai jumlah angka
penting yang sama dengan besaran sudut semula. Agar kalian lebih bertambah
paham mengenai konversi sudut, semua akan dijelaskan dalam 10 contoh soal
beserta jawabannya di bawah ini. (Maaf kalau soal dan jawabannya versi JPEG, karena perhitungan bersusun ke bawah atau bentuk equation tidak bisa di copy langsung dari Word dan di pastekan ke blog, tapi harus di convert ke JPEG)
Sumber Pustaka :
Wirshing JR & Wirshing RH, “Teori dan
Soal-Soal Pengantar Pemetaan”, McGraw-Hill. (Alih Bahasa, Penerbit Erlangga,
1995)
sip. sangat membantu
BalasHapus