Kamis, 22 Januari 2015

Karakteristik Umum Bentang Alam Sungai

Bentang alam merupakan kenampakan yang terbentuk karena proses-proses alami dan bukan hasil campur tangan manusia. Salah satu contoh bentang alam adalah sungai.
Sungai adalah tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan (UU No 35 Tahun 1991)
Karakteristik atau keadaan bentang alam sungai dari hulu ke hilir (mata air sampai muara) tidak seragam, masing-masing mempunyai ciri-ciri tersendiri. Agar lebih mudah mengambarkan karakteristik bentang alam sungai, maka sungai dari bagian hulu ke hilir dapat dibedakan menjadi tiga bagian yakni, sungai bagian atas, tengah, dan bawah. Berikut akan dijelaskan karakteristik umum ketiga bagian sungai tersebut :

1. Sungai bagian atas
Luapan mata air di pegunungan mengalir membentuk sungai yang dalam perjalanan menuju ke laut akan bergabung dengan sungai yang lain. Pada sungai bagian atas kecepatan alirannya tinggi, hal ini tak lain karena dipengaruhi oleh gradien kemiringan lereng yang tinggi.  Kedua sisi kanan kiri terjal dan berbentuk V. Badan dan dasar sungainya sempit. Erosinya cenderung vertikal mengikis dasar sungai. Selain itu, terkadang terdapat air terjun dan riam.

2. Sungai bagian tengah
Pada bagian ini badan sungai menjadi lebar karena bertemu dengan anak-anak sungai dan aliran sungai lambat karena dipengaruhi gradien lereng yang sedang. Erosi sungai ke samping dan lembah semakin melebar. Kelokan (meander) mulai tampak. Pengendapan dapat terjadi terutama di bagian depan belokan dan tepi-tepi sungai.

3. Sungai bagian bawah


Gambar Profil Memanjang Sungai

Pada bagian ini sungai melebar dan aliran lambat karena gradien lemah sehingga terjadi banyak pengendapan. Bila terjadi banjir sungai, sedimen terangkut dan diendapkan ke seluruh lembah sehingga membentuk tanggul alam di kanan kiri sungai. Selain itu terkadang juga terdapat danau kali mati (oxbow lake), yang merupakan kelokan (meander) yang telah terpotong. Dan juga cut off, yakni kelokan yang hampir terpotong oleh hasil pengendapan. 

Kira-kira demikian pembahasan mengenai Karakteristik Umum Bentang Alam Sungai. Ciri-ciri yang dibahas diatas hanyalah gambaran umum, bukan berarti semua sungai seperti itu, misalnya sungai A terdapat oxbow lake belum tentu sungai B demikian. (*)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar