Dot planimetrik merupakan
metode perhitungan luas dengan cara menjumlahkan dot (titik) yang ada di dalam
area atau dalam garis batas. Kalau dilihat metode Dot Planimetrik ini
sebenarnya mirip dengan perhitungan kotak pada metode Grid Bujur Sangkar yang
pernah dibahas di blog ini, cuma ada perbedaan sedikit, dimana pada metode dot
planimetrik yang dihitung adalah dot atau titik-titik yang dibuat pada
kotak-kotak (grid).
Adapun langkah-langkah
menghitung luas area dengan metode Dot Planimetrik adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan nilai unit untuk satu
kotak.
2. Buat grid (kotak) dan dot. Semakin
kecil grid (kotak), maka semakin akurat hasilnya.
3. Hitung jumlah dot yang ada dalam area
dan dot yang ada dalam garis batas.
4. Masukan hasil perhitungan jumlah dot
dalam rumus untuk mendapatkan nilai luas areal. Rumus perhitungan dengan metode
dot planimetrik adalah sebagai berikut :
Luas = (W + B) nilai unit
Keterangan :
W = dot yang berada dalam area
B = dot yang berada dalam batas garis
Contoh
Soal !
Gambar diatas menunjukan kenampakan
areal berbentuk geometri tidak teratur. Coba kita hitung berapa luas areal
tersebut dengan metode dot planimetrik.
Penyelesaian :
1. Buat grid ( kotak-kotak) untuk gambar
diatas, dengan ukuran 1 cm x cm
2. Gambar diatas digambar dengan skala
1:100, maka nilai unit adalah
Nilai unit = 1 cm x 1 cm x 100 x 100
= 1 m x 1 m
= 1 m2
3. Hitung jumlah dot (titik)
Jumlah dot dalam area (merah) = 255 (W)
Jumlah dot yang ada dalam batas garis = 35 (B)
Jadi, luas area diatas = (W+B) x 1
= (255 + 35) x 1
= 290 m2
Bagaimana kalau areal
diatas kita hitung dengan metode koordinat, lalu dilakukan perbandingan.
Dari hasil perhitungan
antara metode dot planimetrik dan metode koordinat, ada selisih sekitar 20 m2.
Selisih bisa saja terjadi, karena menghitung titik (dot) haruslah teliti dan
jeli. Metode dot planimetrik ini sangat cocok untuk menghitung areal yang bentuknya
sangat tidak teratur. Kalau suatu areal bentuknya poligon, paling bagus
menggunakan metode koordinat, karena jika terjadi kesalahan gampang dikoreksi.
Dengan alasan efisiensi
waktu metode dot planimetrik ini tidak dianjurkan untuk menghitung luas areal
pada media pengambaran yang besar. Kalau kertas gambar ukuran A4 sih tidak
masalah, tapi kalau kertas gambar rol (jumbo), bisa dibayangkan mata akan sakit duduk hitung
jumlah titik. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar