Kamis, 04 September 2014

Macam-macam Danau

Danau merupakan bagian permukaan bumi yang berbentuk basin (ledok) yang terjadi akibat amblesan (terban), patahan, dan kawah gunung api (crater). Air danau dapat berasal dari air hujan, air tanah maupun mata air.
Menurut cara pembentukannya danau dapat dibagi menjadi enam, yaitu sebagai berikut :
1.      Danau tektonik adalah danau yang terjadi karena adanya tenaga tektonik. Contohnya, Danau Singkarak, Danau Sentani,dll.


Peta relief yang memperlihatkan Kawasan Danau Sentani di Provinsi Papua. Danau Sentani merupakan salah satu contoh danau tektonik, karena proses terbentuknya dipengaruhi oleh aktifitas tektonik pada masa lampau yakni terjadinya patahan pada blok-blok batuan (sesar)

2.      Danau vulkanik adalah danau yang terjadi akibat letusan gunung api sehingga terbentuk kawah yang kemudian terisi air. Contohnya, Danau kawah Gunung Kelud, dll.
3.      Danau vulkano-tektonik adalah danau yang terbentuk karena tenaga vulkanik dan tenaga tektonik. Contohnya, Danau Toba, dll.
4.      Danau karst adalah danau yang terdapat di daerah kapur, terjadi karena pelarutan yang membentuk cekungan dan kemudian terisi air. Contohnya, danau Karst di Pegunungan Sewu, Gunung Kidul,dll.
5.    Danau glasial adalah danau yang terjadi karena erosi glasial (erosi akibat pencairan es) yang membentuk cekungan dan kemudian terisi air. Danau jenis ini tidak ada di Indonesia. Contohnya, Danau Michigan di Amerika Serikat, dll.
6.      Danau sungai mati (oxbow lake) adalah danau yang terjadi karena aliran sungai terputus akibat proses pembelokan arah aliran (meandering). Biasanya terjadi pada sungai bagian hilir. Contohnya, di Sungai Barito,dll. (*)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar